Mungkin sahabat pernah melihat Iklan di Televisi mengenai seorang anak kecil yang ingin menyambut kedatangan HUT Republik Indonesia dengan diperintahkan untuk mengenakan busana di sekolah bertemakan tentang kemerdekaan. Lalu anak kecil itu memilih untuk menjadi seekor burung garuda dalam penyambutannya akan lahirnya Sang Garuda Merah Putih Bangsa Tercinta Indonesia.
Berbicara mengenai Burung Garuda, Sebagai sebuah perenungan Burung garuda atau yang bisa dikenal dengan burung rajawali ada maksud yang tersembunyi akan dipilihnya Burung Garuda Rajawali sebagai Lambang Negara.
Belajar dari falsafah burung Garuda (Rajawali), dalam kehidupannya tidak lepas ia senantiasa menghadapi berbagai rintangan dalam hidup seperti contoh halnya ciri utama dari Burung Rajawali adalah ia tidak takut akan badai.
Burung rajawali malah menantikan datangnya badai. Dia akan mengembangkan sayapnya, memperhatikan dengan pandangan visinya, kapan badai datang. Sebab dia akan menghadapinya dan menggunakan badai itu untuk melambung tinggi. Burung rajawali tidak mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi dia mengembangkan sayapnya.
burung rajawali, dia tidak menjadi victim, tetapi menjadi victor, pemenang, terbang mengatasi badai.Maka inilah gambaran Bangsa Indonesia yang akan senantiasa menghadapi berbagai badai yang menimpahnya dengan berbagai rintangan masalah yang dihadapi bangsa, namun bangsa Indonesia akan selalu tegar dan perkasa menghadapinya.
Lalu ada lagi ciri lain dari Burung perkasa yang satu ini, Ialah bahwa usia dari burung ini dapat mencapai hingga 70 Tahun. Namun untuk mencapai usianya yang ke 70 tahun adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Maka demikianlah yang mungkin akan dialami Bangsa Indonesia ini sebagai burung Garuda Rajawali, dari usianya yang 40 tahun menjelang usianya hingga 70 tahun, tranformasi bangsa untuk mempertahankan kehidupan bangsa ini akan begitu hebatnya, dari yang namanya kehidupan Berbangsannya dalam pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya hingga sering terjadinya bencana yang mematikan.
Oleh karena itu, di usianya sekarang yang 68 tahun saat-saat sekaranglah Indonesia di ibaratkan sedang gigihnya mempertahankan hidup. Menjelang usianya yang ke 70 tahun mungkin bangsa ini akan mengalami transpormasi yang paling dahsyat hingga puncaknya di genap usianya yang ke 70 tahun reformasi baru mungkin akan segera dimulai, entah Bangsa ini akan benar-benar meninggal atau akan mengalami kehidupan baru yang lebih baik
Maka dari falsafah demikianlah, para pendiri bangsa memilih simbol untuk negara kita adalah Burung Garuda Rajawali. Dengan berasaskan dan berdasarkan dari prinsip agama islam bangsa ini telah dibangun. Karena hanya dengan agama islam bangsa ini akan makmur sentosa. Tetapi kita lihatlah nanti siapa yang akan menjadi pemimpin yang benar-benar menegakan dan menjayakan bangsa ini dengan kejayaan Islam. Karena semua sudah dipersiapkan dari kedatangan para wali-wali ke bangsa kita ini. Bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan umat islam terbesar dan terbanyak di dunia dipersiapkan untuk kejayaan bangsa itu sendiri juga untuk kejayaan umat di dunia. Karena kemakmuran dunia akan dimulai dari bangsa Indonesia ini lalu ke berbagai belahan dunia dan hal itu adalah dengan berazaskan ditegakkannya agama islam.
Baca juga makna di balik tanggal 17 Agustus 1945
No Comments